Monday, January 23, 2017

Pengertian Filosofi Menurut Para Ahli

Filosofi atau filsafat adalah pembelajaran mengenai masalah umum dan fundamental seperti yang berhubungan dengan realitas, keberadaan ,pengetahuan, nilai, alasan, pikiran dan bahasa. Filsafat telah dibedakan dengan cara lain dengan menunjuk kepada masalah berdasarkan kekritisannya, pendekatan secara umum yang sistematis dan ketergantungannya terhadap pendapat yang rasional. Kata filosofi datang dari Yunani kuno yang berarti kecintaan terhadap kebijaksanaan. Definisi dari filsafat berdasarkan para ahli berbeda-beda karena pemahaman dan jalan pikirnya berbeda, berikut definis filsafat menurut beberapa ahli:

Pengertian Filosofi Menurut Para Ahli

Haus akan ambisi mengenai kebenaran dan kebajikan, dan hiruk pikur untuk menguasai semua kebohongan dan keburukan dimana tidak dianggap sebagai akibat dari hasrat: disini ditunjukan semangat kepahlawanan dari para filsuf. ~ Johann Georg Hamann
Pengertian Filosofi Menurut Para Ahli
Filsuf dunia kuno menganjurkan umat manusia sebuah seni dari kehidupan. Sebalikanya, para filsuf modern muncul diatas semua itu sebagai hasil pembangunan istilah teknis yang dipakai para spesialis. ~ Pierre Hadot
Pengertian Filosofi Menurut Para Ahli
Hal yang paling krusial adalah untuk menemukan kebenaran dan bahwa kebenaran adalah untuk ku, untuk menemukan gagasan mengenai dimana aku akan mau untuk hidup dan mau untuk mati. Dari itulah akan timbul dari apa yang disebut sebagai kebenaran objektif, membangun dunia dimana aku tidak hidup di dalamnya tetapi secara sadar membantu orang lain untuk melihatnya. ~ Kierkegaard
Pengertian Filosofi Menurut Para Ahli
Filsafat... mencetak dan membangun jiwa, hal itulah yang memerintah kehidupan kita, menunjukkan perilaku kita, memperlihatkan kita apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang kita yang harusnya tinggalkan tidak diapa-apakan, Hal itu duduk di helm dan mengatur tujuan kita saat kita berada di gelombang besar ketidak pastian.~ Seneca
Pengertian Filosofi Menurut Para Ahli
Semakin kamu mencintai kebenaran dan kebajikan yang benar kamu cinta, kamu akan semakin menjadi seorang filsuf.~ Petrarch
Pengertian Filosofi Menurut Para Ahli
Jangan mencoba berlatih filsafat di daerah diamana kesalahan dapat mengantarkanmu ke tiang gantungan. ~ Georg Lichtenberg
Pengertian Filosofi Menurut Para Ahli
Filsafat ada untuk dipelajari, untuk kepentingan jawaban paling berarti dari sebuah pertanyan, sejak sebuah jawaban yang berarti dapat, sebagai peraturan diketahui adalah yang benar, tetapi bukan untuk itu untuk kepentingan pertanyaan tersebut.~ Bertrand Russell
Pengertian Filosofi Menurut Para Ahli
Untuk menjadi seorang filsuf, bisa dikatakan, sebagai menjadi seorang pecinta kebijaksanaan (kebijaksanaan bukan apapun tanpa kebenaran), tidak cukup untuk seorang manusia untuk mencintai kebenaran, dan sejauh manapun itu berhubungan dengan keinginannya sendiri, keinginan atasannya, dengan dogma dari gereja, atau dengan hukum dan perasaan orang sebayanya... Untuk mendapat kehormatan dari gelar ini adalah dengan baik dan bijaksana memahami dengan tepat bahwa seseorang seharusnya mencintai kebenaran dengan sangat bangga dan kepenuhan hati, dan secara tanpa sadar dan dalam kondisi apapun menaruhnya diatas segalanya, dan jika diperlukan, tanpa tantangan apapun..... Intelek menjadi bebas, dan dalam bagian ini tidak akan mau mengetahui maupun memahami keinginan lain selain kebenaran.~ Arthur Schopenhauer

Pengertian Filosofi Menurut Para Ahli
Para filsuf telah menginterpretasikan dunia dalam berbagai bentuk. Intinya bagiamanapun adalah untuk mengubahnya.~ Karl Marx

                 Filsafat adalah perolehan dari pengetahuan.


                Untuk bertanya-tanya adalah perasaan dari seorang filsuf, dan filsafat bermula dari bertanya-tanya.

                 Mereka yang berada dalam kelas kecil telah merasakan bagaimana manisnya dan berkah kepemilikan filsafat, dan juga telah melihat dan telah terpuaskan oleh kegilaan dari kebanyakan, dan mengetahui bahwa tidak ada yang bertindak secara jujur di pemerintahan suatu negara, juga tidak ada para penolong yang akan membantu siapapun yang menjaga keadilan. Penolong seperti itu akan menjadi seseorang manusia yang telah jatuh diantara hewan liar tidak dapat bergabung dengan kerusakan dari rekannya, juga tidak akan mampu sendirian melawan semua kekuatan alam itu, dan lalu dia akan menjadi tidak berguna di negata itu atau pada teman-temannya, dan akan membuang kehidupannya sebelum dia mendapatkan kebaikan kepada dirinya atau orang lain. Dan dia mencerminkan ini smua dan menahan kecintaan pada damainya, dan melakukan urusannya sendiri. Dia adalah orang yang pensiun dibawah perlindungan sebuah dinding di dalam sebuah badai debu yang mengendarai angin yang membawanya, dan ketika dia melihat sisa umat manusia yang penuh kerusakkan, dia puas jika dia dapat hidup di kehidupannya sendiri dan menjadi murni dari semua kejahatan dan ketidak benaran, dan meninggalkan dunia ini dalam kedamaian dan keinginan baik, dengan harapan besar.
                                  PlatoThe Republic, 496d.
Sumber

No comments:

Post a Comment