Tuesday, April 26, 2016

Bukti Evolusi Manusia




Pembicaraan melulu mengenai evolusi, seleksi alam, mutasi gen dll. Bahwa dahulu manusia dan makhluk-makhluk lainnya berkarakteristik berbeda dengan saat ini dan yang menyebabkan perubahan tersebut adalah yaitu evolusi, seleksi alam, mutasi gen dsb. Apa yang menyebabkan para makhluk hidup tersebut bisa berubah, salah satu alasannya adalah seperti yang telah ahli botanis, zoologis dan naturalis Charles Darwin sebutkan bahwa sebab perubahan tersebut adalah penyesuaian atau adaptasi. Sehingga setiap sel makhluk hidup yang ada di dunia ini pasti melakukan suatu usaha untuk agar survive atau menjaga kelangsungan dirinya di dunia ini baik menggunakan perubahan bentuk menjadi hal lain ataupun penyesuaian.

Yang paling menarik adalah evolusi manusia. Seperti yang dijelaskan oleh Charles Darwin dan ahli naturalis-naturalis lain, bahwa makhluk hidup menjadi seperti sekarang ini adalah karena keadaan alam sebagai salah satu alasan perubahan tersebut terjadi. Tetapi manusia berbeda karena menurut para naturalis-naturalis manusia yang berevolusi dari nenek moyang antara kera dan manusia yang berpisah di kala Neozoikum ini menciptakan cara untuk bertahan yang berbeda daripada makhluk-makhluk lain yaitu akal budi manusia, dan ini berdasarkan fakta dan bukti yang di interpretasikan sampai saat ini.


Baca Juga :





Manusia ada karena melalui proses hasil evolusi tersebut menjadikan kita tidak spesial karena sebenarnya kita hanyalah spesies lain yang sedang mendominasi bumi melalui jalan lain atau bisa disebut tidak menggunakan fisik. Itu pendapat saya yang berpikir bahwa Bumi dahulu kala juga pernah di kuasai oleh para Dinosaurus, ketika itu para nenek moyang manusia yaitu para primata masih bertengger dan bercengkrama di pohon. Ketika Dinosaurus punah akhirnya kemudian saatnya para manusia atau bisa di sebut calon manusia ketika itu untuk mengambil alih puncak piramida kehidupan.


Hal yang dikatakan ketika bahwa manusia ini adalah ciptaan pilihan sang pencipta yang di buat untuk menjaga atau membentuk bumi ini dalam pandangan para naturalis yang mengacu pada teori evolusi ini membuat posisi manusia sebenarnya dalam ranah keluarga animalia sama atau se keluarga. Naturalis disini adalah orang-orang yang melihat dunia apa adanya atau bisa disebut mereka mencari penjelasan atas kejadian-kejadian di dunia berdasarkan kajian-kajian yang memang berdasarkan kaidah-kaidah ilmu pengetahuan dan secara fisik bukan metafisik. Tetapi posisi manusia memang istimewa untuk sekarang. Tetapi tidak tahu mungkin beberapa juta tahun lagi terdapat spesies yang lebih superior yang menggantikan manusia, mungkin spesies itu juga sebagai spesies turunan dari manusia.


Apakah mungkin manusia berevolusi lagi menjadi makhluk yang berbeda di kemudian hari?.


Ya, manusia memang masih berevolusi tetapi untuk sekarang ini yang terlihat masih dalam tahap genetik atau dalam tahap mutasi gen.

Dengan tidak digunakannya mutasi gen buatan/modifikasi genetik perubahan dalam diri manusia terjadi melalui keadaan lingkungan yang sekarang ini.
Berikut salah satu contoh-contoh bukti nyatanya.



  1. Kekebalan akan enzim laktase, atau kemampuan untuk memecah laktosa saat dewasa adalah salah satu bukti akan evolusi. Pergantian kebudayaan dari saat berburu-meramu ke bertani membuat manusia dapat mengonsumsi susu dan memberikan mereka yang mengonsumsi susu tersebut keuntungan daripada yang tidak
  2. Rambut pirang, rambut pirang baru muncul ketika 10,000 tahun yang lalu dan menjadi umum di Eropa ketika 3000 tahun yang lalu.
  3. Kekebalan manusia terhadap salah satu jenis virus
  4. Menyusutnya ukuran otak manusia.

    4 hal tersebut adalah bukti-bukti yang menjadikan manusia memang masih berkembang/evolusia meskipun pasti terdapat bukti-bukti lain saya hanya menampilkan 4 tersebut karena menurut saya 4 hal tersebut sebenarnya sudah sangat membantu untuk mempercayai bahwa sebenarnya evolusi memang benar terjadi. Dan tidak menampik kemungkinan berjuta-juta tahun lagi manusia bakal terlihat dalam karakteristik fisik yang benar-benar berbeda.

    Sebenarnya saya tidak mengharap untuk mengikuti jalan naturalis karena sebenarnya menurut saya sendiri masih banyak hal yang belum di ketemukan atau di ketahui. Dan dengan penjelasan tersebut mendukung teori evolusi. Tetapi saya juga bakal tidak menampik hal-hal yang melebihi dari natural hal-hal yang membuat kita bercabang atau memisahkan diri dari segi kemampuan berfikir dan yang saya cari dan pastinya semua umat manusia cari adalah hal tersebut.

    Baca Juga :

    Tanaman Rekan Perjalanan Umat Manusia

    DImana Kita menaruh Miliyaran Orang Tambahan Lagi

    Wednesday, April 20, 2016

    Banjir Besar di Seluruh Dunia

    Dengan perahunya Nabi Nuh dapat menyelamatkan umatnya dan hewan-hewan yang berpasang-pasangan agar kehidupan di bumi dapat berlanjut kembali. Jika ditilik dari ceritanya sehingga Nabi Nuh memerlukan hewan-hewan diikutkan agar kehidupan dapat berlanjut kembali setelah banjir itu surut. Berarti banjir tersebut tergolong sangat besar apabila menilik dari cerita tersebut. Karena apabila banjir tersebut hanyalah banjir daerah biasa, mana mungkin si Nuh ini bakal mewajibkan untuk membawa semua hewan dalam bentuk berpasang-pasang. Atau bisa saja Nuh ini tidak bakal tahu sebesar apa banjir tersebut hanya sebatas tahu bahwa banjir tersebut besar dan untuk cakupan daerahnya seberapa tidak tahu jadi untuk jaga-jaga dia mengumpulkan hewan-hewan di daerahnya. Terdengar seperti cerita yang di buat-buat, sama seperti mitos yang untuk pembuktiannya sangat sulit sekali.



    Tetapi anehnya cerita tentang banjir besar ini tidak cuma berada di satu daerah saja tetapi di seantero peradaban-peradaban kuno yang ada dan berbeda daerah bahkan berbeda benua. Jadi di setiap peadaban-peradaban kuno itu terdapat kepercayaan bahwa para manusia yang membangun peradaban mereka adalah yang selamat dari banjir besar tersebut.

    Baca Juga :

    Dari peradaban pertama di dunia Sumeria terdapat kepercayaan akan terjadinya banjir besar, kemudian Babylonia dengan Gilgameshnya, dataran Cina juga terdapat cerita banjir yang diturun-temurunkan melalui lagu, di Inca juga ada. Apaka kesemua peradaban ini berasal dari sekelompok manuisa yang selamat dari banjir besar tersebut dan menyebar keseluruh dunia lalu cerita tersebut kemudian di turun-temurunkan bersamaan dengan menyebarnya manusia. Padahal dalam keilmiahan bukti bahwa banjir besar memang telah terjadi belum di ketemukan.Apabila memang diketemukan terdapat bukti bahwa banjir besar memang pernah terjadi, banjir tersebut hanya dalam skala regional saja tidak lebih. Lalu bagaimana bisa cerita ini bisa menyebar ke seluruh pelosok bumi?.

    Seperti postingan saya tentang figur venus yang menyebar di Eropa, dari situ bisa dikatakan bahwa kepercayaan itu bisa menyebar maka bisa jadi kepercayaan tentang banjir besar ini juga menyebar ke seluruh dunia secara perlahan karena dengan beberapa perubahan sesuai dengan geografi. Selubung sebuah mitos sangatlah besar padahal kenyataannya bisa jadi sangat-sangat sederhana.Dapat di analogikan seperti ini, setiap manusia pasti mempunyai ceritanya sendiri-sendiri dan kadang ceritanya itu di ceritakan oleh orang lain akhirnya cerita itu di ceritakan dengan cara berbeda dari sumber cerita sebelumnya, cerita itu di ceritakan menurut pemahaman si pencerita ke dua ini. Hal itu bisa di hubungkan dengan cerita tentang banjir besar ini, banjir tersebut memang terjadi di sebuah daerah dan memang banjir tersebut besar adanya akan tetapi dalam skala daerah saja sehingga mempunyai kemampuan untuk menghapus sebuah peradaban maju saat itu, di karenakan saat itu jumlah sebuah peradaban besar cuman beberapa saja jadi apabila sebuah peradaban hancur karena hancur dan para manusia-manusia peradaban itu lari dari tempat itu ke tempat lain pasti bakal menceritakan tentang banjir tersebut dan cerita tersebut di lanjutkan oleh orang lain dan seterusnya. Akhirnya cerita tersebut menjadi berubah-ubah tidak menjadi seperti sumber cerita pertama.

    Berarti cerita banjir besar ini yang di tulis dalam salah satu kitab besar ini hanyalah mitos saja, saya hanya mengatakan bisa jadi karena memang belum ada bukti-bukti yang kuat dari peristiwa tersebut karena tidak mungkin seorang manusia tidak bertanya-tanya akan kebenaran dari kepercayannya. Tetapi di pembukaan Timaeus dan Critias nya Plato di sebutkan bahwa asal manusia-manusia Yunani berasal dari daerah yang peradabannya telah maju tetapi hilang karena telah terjadi bencana yang menenggelamkannya. Mungkinkah bencana itu adalah banjir tersebut, karena bahkan Plato pun menyebut-nyebutmya. Bisa jadi juga itu adalah sebuah cerita saja bisa jadi itu adalah fakta, tidak bakal terjadi kebenaran kecuali terdapat penemuan mesin waktu.

    Saturday, April 16, 2016

    Mengapa Satelit Luar Angkasa Tidak Di Rotasikan Agar Mempunyai Gravitasi ?

    Kapal luar angkasa yang diputar hanyalah cara dari Hollywoood agar menjawab pertanyaan " Mengapa para aktor tidak melayang-layang padahal mereka di luar angkasa?"
    Terdapat beberapa alasan kenapa ISS tidak melakukan hal itu.

    Pertama, jika di kapal luar angkasa terdapat gravitasi, kamu akan butuh lantai yang dapat menahan  berat dari kru-kru dan barang-barang yang berada disitu. Kamu juga perlu gerobak untuk mendorong barang-barang. Bukan hanya itu saja, tetapi kamu memerlukan dinding dan atap tempat  semua benda-benda. Tanpa gravitasi, kamu bisa menempatkan segala benda ke seluruh permukan, dan tidak perlu memedulikan beratnya.
    Yang kedua, gaya yang di perlihatkan holywood dengan memutar kapal luar angkasanya bukan gaya gravitasi melainkan gaya sentrifugal, jadi mereka memiliki hukum yang berbeda. Semua yang berputar memerlukan poros. Dan semakin dekat kamu ke poros, semakin rendah gravitasi yang ada dan semakin ringan kamu. Gravitasi mempunyai medan-medan, gaya sentrifugal tidak. Jadi semua yang tidak bergerak akan nampak terbang menjauhi poros.

    Kapal berbentuk donat
    Baca Juga:


    Kolonisasi Titan Satelit Saturnus

    Pokoknya sebuah kapal luar angkasa harus seimbang secara sempurna dengan bentuk seperti donat dan hanya satu lorong yang berada di lingkaran paling luar apabila ingin menggunakan gaya sentrifurgal.  Kenapa donat?, karena dengan bentuk kapal luar angkasa yang sekarang ini maka gaya sentrifugal akan menjadi tidak berguna, karena jika semua orang berkumpul di satu tempat hal itu akan merusak keseimbangannya dan menambah beban.

    Itu adalah ide yang keren, tetapi memutar sebuah kapal luar angkasa dengan bentuk yang sekarang sangat berbahaya dan secara praktek sangat sulit. Mungkin itu bisa dilakukan dalam skala kota luar angkasa. Hal lucu lain adalah, jika pesawat donat tersebut cukup kecil, dan cukup seimbang, kamu tidak perlu bergerak sepanjang lorong untuk menuju bagian kapal lain.Cukup dengan terbang ke arah poros rotasi, sehingga bukan kamu yang bergerak tetapi kapal luar angkasa tersebut.

    Baca Juga :

    Fermi Paradoks

    Drake Equation

    Monday, April 11, 2016

    Pseudosains,Sains dan Aku

    Gobekli Tepe, Gunung Padang, Struktur monumen di Jepang, Cryptologi, Creationist, akupuntur dll adalah ranah-ranah yang sering dibahas ole para penganut pseudosains. Lalu apakah itu pseudosains? . Dalam bahasa mudahya seperti ini, pseudosains adalah sebuah ide/gagasan yang dipaksakan untuk menjadi ilmiah padahal bukan ilmiah. Jadi pseudosains menggunakan metode-metode yang tampak ilmiah tetapi tidak ilmiah bagi para ilmiawan. Biasanya pengguna pseudo ini adalah orang di luar institusi dan sering kali nampak dalam blog-blog di internet termasuk blog ini menurut saya.
    Dari hasil tulisan-tulisan para ilmiawan saya membaca salah satunya dari seorang dosen di UGM yaitu Aris Tanudirjo. Beliau menyebutkan bahwa semakin maraknya pseudosains seperti ini dapat membahayakan karena lewat hal-hal yang dengan mudah menyebar luas dan tampak ilmiah ini membuat para masyarakat mudah untuk terseret percaya. Lalu kenapa hal tersebut membahayakan? hal tersebut juga dikarenakan kurangnya publikasi jurnal-jurnal ilmiah dari para periset dan juga kadang tidak pahamnya masyarakat sendiri akan bahasa yang digunakan para pembuat jurnal, karena para ilmiawan untuk dapat membuat sebuah jurnal memerlukan waktu belajar tentang banyak hal yang mengubah cara penulisannya dan tata katanya tidak nampak seperti orang awam yang mencoba menulis jurnalnya sendiri. Tetapi bukan berarti setiap orang tidak boleh membuat jurnalnya sendiri, yang tidak boleh adalah menutup diri dan tidak  ingin belajar dari yang lain.Hal-hal itulah yang membuat masyarakat lebih mudah untuk mengakses ke situs-situs dan bacaan-bacaan yang dianggap pseudo dan tampak ilmiah tadi karena selain mudah didapatkan dan cepat viral juga bahasanya tercerna oleh orang awam. Yang membahayakan adalah karena dengan begitu masyarakat menjadi mudah terbuai dan mulai tidak mempercayai rasionalitas dari ke ilmiahan suatu peristiwa yang diteliti para ilmiawan. Dengan begini masyarakat akan mudah terbuai dan menurut kepada penjelasan-penjelasan dari para penulis pseudosains tersebut. Dan dari beberapa bacaan yang saya baca juga, bukan dari tulisan dosen UGM tadi karena saya agak lupa bahwa para pseudosains ini kadang lebih mementingkan kepentingan kelompok mereka sendiri seperti para Creationist sebagai contohnya dan tidak mementingkan mencari kebenaran akan suatu hal. Dengan begini kebenaran akan menjadi sesuatu yang nisbi karena tiap-tiap kelompok memegang teguh setiap pendapat mereka sendiri-sendiri.

    Baca London Hammer, dimana Creationist menunjukkan aksinya

    Dan juga terdapat alasan lain lagi selain kenapa masyarakat lebih suka  karena sains kadang-kadang membosankan dan ini saya akui juga, sains menjelaskan sesuatu dengan tahap-tahap penjelasan ilmiah yang dalam suatu cerita dongeng bisa dianggap sebagai cerita yang membosankan. Siapa yang tidak suka dengan cerita Gunung Padang hasil dari peradaban manusia sebelum masa sejarah di Indonesia, siapa juga yang tidak suka dengan Gobekli Tepe yang di klaim sebagai kuil tertua di dunia. Itu semua adalah sebuah cerita yang menganggumkan untuk di dengarkan dan di ceritakan daripada cerita bahwa manusia berkembang secara linier kemudian karena perubahan iklim manusia mulai untuk bercocok-tanam dst. Mainstream scientist adalah sebutan dari para pseudosainser menyebut para ilmiawan.

    Baca mengenai Gobekli Tepe Kuil Tertua

    Itulah tadi contoh dari pseudosains, menjadi sebuah usaha untuk memojokkan metode sains dan menyalahkannya tanpa tahu pembenaran atau letak kebenarannya. Seperti tulisan Aris Tanudirjo kalau para penganut pseudosains menjadi terkena Galileo sindrom dimana mereka mempunyai anggapan apa yang mereka sebut bakal menjadi benar suatu saat nanti. Itu juga yang ditakutkan oleh beliau, para pseudo ini menyalah-nyalahkan metode ilmiah tanpa tahu pembenarannya.


    Lalu berada di pihak manakah tulisan-tulisan coba-coba saya di sini? Sampai taraf ini, saya masih pseudo mungkin malah dibawahnya karena metode yang saya pakai sangat-sangat mengambang seperti tulisan saya tentang kesegarisan Candi Borobur, Candi Pawon dan Candi Mendut. Itu merupakan hal yang sangat-sangat mungkin dibawah pseudo. Karena juga tidak tahunya metode yang dianggap benar oleh para ilmiawan dan juga sumber tulisan terbatas atau malahan saya tidak tahu tempatnya. Karena saya juga baru belajar jadi dimohon juga para pembaca untuk tidak menelan mentah-mentah hal-hal yang saya tulis karena tujuan saya membuat ini adalah saya perlu jawaban karena saya juga belajar. Ya memang saya masih mengambang-ambang dalam menjelaskan sesuatu disini tetapi itu karena kapasitas saya saat ini seperti itu dan dengan menulis disini berharap kemungkinan akan adanya pembenaran yang lebih benar.


    Yang kadang menjadi semangat berfikir saya untuk mencari tahu adalah saya kutip dari  tulisan Aris Tanudibyo juga, disitu dia menceritakan tentang hasil karya Newton dimana Principe ditolah oleh dewan keilmiahan di Inggris kala itu dan di taruh di gudang keluarganya, baru pada tahun 1930 buku-bukunya di temukan di toko loak dan menjadi pemahaman yang mendunia sampai sekarang dan ini berarti dulu Newton juga di anggap pseudosains juga karena ditolah oleh kalangan ilmiawan atau seperti kata saya tadi mainstream sains. Tetapi saya juga mencoba untuk tidak menyalah-nyalahkan salah satu pihak karena itu tadi saya mencoba untuk meyakini segala kemungkinan. Ada sebuah joke yang saya dapat dari Quora. Tetapi ini adalah dialog fiksi dari seorang filsuf dan saintis.



    • Hawking: Philosophy is dead! (filosofi mati!)
    • Socrates: How so? (kok bisa?)
    • Hawking: Physics has answered the questions you philosophers argued over for millenia (fisika telah menjawab semua pertanyaan para filsuf dari dulu kala)                           .
    • Socrates: What does it mean to answer a question? (apa maksudnya dengan menjawab pertanyaan?)
    • Hawking: To use science to prove something. (dengan menggunakan sains untuk membuktikan sesuatu)
    • Socrates: Why do you use science? (mengapa kamu menggunakan sains?)
    • Hawking: Because it works and philosophy is dead! (karena itu berhasil dan filosofi mati!)
    • Socrates: Prove that science works. (buktikan bahwa sains berhasil)
    • Hawking: ... ....


    Disini saya tidak ingin mengejek salah satu pihak sebenarnya, hanya sebuah joke saja. Bukannya bermasud menjelek-jelekkan sains seperti yang saya bilah sedari tadi saya mencoba mempercayai segala kemungkinan dan dengan memunculkan dialog itu hanya mencoba mengatakan kalau ada sesuatu yang belum bisa di jelaskan oleh sains dan oleh sub ilmu lainnya. Dan pesan saya untuk pembaca tetaplah bertanya-tanya terhadap apa yang kamu baca tetapi bukan mempertanyakan ketahuilah bagaimana awal mula bisa terjadi ini dan itu. Seperti jika membaca post kesegarisan Candi saya pikirkanlah kenapa saya menggunakan itu dan menurut penalaran anda apakah dengan cara itu bisa dibuktikan lalu anda mulai mencari-cari lagi sumber-sumber lain yang dapat membantahkan tulisan saya. Dengan begitu kita bakal terus mencari tahu tidak sekedar tahu. Carilah tahu tentang pertanyaan-pertanyaan yang mengusik di benak anda karena yang anda tanyakan mungkin dari sejak manusia ada telah di pertanyakan.


    "Keep Searching.Because World is Full of Mysteries my Friend.

    Baca :
    Banjir Besar di Seluruh Dunia
    Paranormal Membantu Tugas Kepolisian Jerman