Tuesday, October 11, 2016

Rumor Badut-Badut Jahat Berkeliaran

Kehisterisan Masyarakat akan adanya Badut-Badut yang Berkeliaran.

Telah terjadi terror yang menyebar di Amerika Utara. Banyak laporan dari orang-orang tak dikenal bahwa para badut-badut jahat mencoba untuk menarik anak-anak ke dalam hutan untuk kemudian dibunuh, laporan tersebut muncul sangat banyak dalam beberapa hari kemarin dari tidak adaya laporan sama sekali sebelumnya.

Badut dengan pisau telah mendekat-dekati orang asing di jalanan yang sepi, dan menatap mereka dengan tatapan yang meakutkan di jalanan, jauh dari tempat sirkus manapun. Dari Cape Breton sampai Florida, Utah sampai Ontario, mereka muncul seperti dalam kesatuan saling meneror tempat lain, seperti zombie.

Tentunya, laporan-laporan tersebut tidak benar, tidak berdasar, dan tidak mungkin di lacak, atau laporan-lapran itu hanyalah lelucon yang sangat tidak bagus. Polisi di Brockville, Ont. Mengumumkan minggu ini, laporan tentang badut-badut pembunh di daerah tersebut tidak diketemukan. Tetapi seperti dengan laporan-laporan palsu tentang perkumpulan sex Satanic di tahun 80an, dengan berakibatnya kepanikan massal, dan dengan adanya rumor badut—badut ini dan dengan viralnya sosial media akibatnya bisa menjadi sangat berbahaya.

THP says watch for clowns trying to lure children in to the woods. They are possibly predators. Call 911 or *847 https://t.co/7AaEOj4WuE — TN Highway Patrol (@TNHighwayPatrol) September 24, 2016

Di salah satu insiden dari tiga insiden lainnya di Glace Bay, N.S, minggu lalu, seseorang dengan berpaaian badut muncul di depan mobil seorang wanita, lalu berlari kearahnya, yag membuatnya langsung menuju arah sebaliknya.

“It was like a nightmare coming true right in front of me,” Michelle Doubleday told CTV. “Itu seperti mimpi buruk yang tib—tiba muncul idepnku” kata Michelle Doubleday ke CTV.

Di daerah Penn dan Universitas Belmont di Nashville, Tenn, ratusan siswa memutuskan untuk melakukan perburuan terhdap badut-badut di jalanan, seperti flash mob vigilante yang berbondong-bondong menemukan musuh imajinasi mereka. Di Utah, polisi membuat peraturan tentang warga sipil diperbolehkan untu menerang badut-badut jahat, dan bahkan membuat pernyataan legal.

Sekolah-sekolah bahkan telah ditutup atas laoran-laporan dan penampakan badut—badut. Termasuk satu sekolah di Edmonton Wednesday. Tetapi para badut ini tidak bisaterbukti tidak bersalah ataupun terbukti baik, kata Benjamin Radford, penulis dari buku baru Bad Clown. Sejarah mereka dapat dilacak samai para jester, Harlequinn, dan Punch and Judy, sampai pada sang iblis sendiri, yang adalah seorang trikster hebat. Badut menakutkan sama seperti kenapa mereka lucu- karena mereka bertopeng, dengan penambahan rias, karikatur dan grotesque.


badut jahat
Sebuah foto penampakan badut untuk lelucon di Inggris tahun 2013, telah disebarluaskan padahal itu adalah scene dalam film.
Baca Juga :




FacebookGags the clown, whose early morning wandering unnerved Green Bay residents in August.
Penjelasan dari perisiwa sosial ini lebih kepada seni daripada sains, tetapi bisa dibilang seperti ini, berkat rasisme, terorisme dan pemilihan umum, US memang dalam keadaan agak kacau sekarang ini.
“It’s not surprising that that sort of social anxiety might crystallize into some of these clown reports,” Radford said. “Bukan tidak mengejutkan bahwa kereshan sosial ini kemudian terkristal menjadi laporan—laporan badut ini,” kata Radford.

Tahun lalu, di sebuah lembaga survey America mengenai ketakutan dan keresahan, kurang dari tujuh persen para responden takut terhadap badut, tetapi karena situasi sekarang ini dimungkinkan bisa meningkat. Badut jahat telah meresap kedalam imajinasi banyak orang, dari pembunuh nyata berkostum John Wayne Gacy, samai tokoh fiksi, musuh Batman sendiri yaitu Joker, kemudian ada lagi Pennywise,badut yang menjadi jantung dari cerita novel nya Stephen King:It.

“Hey, guys, time to cool the clown hysteria,” King said in tweet on Monday, “most of em are good, cheer up the kiddies, make people laugh.”

Bukti bahwa sebuah rumor bisa sangat berbahaya, dari rumor—rumor tersebut mungkin bisa menjadi urban legend. Bisa dilihat akibat seius ang ditimbulkan hingga polisi membuat pernyataan resmi kemudian anak-anak sekolah melakukan perburuan masal. Sosial media menjadi tumpangan rumor—rumor tersebut menyebar cepat dan tak terarah, ekarang mana yang asli ataupun plsu sulit diketahui semenjak awal. Dan akibat yang terlihat terakhir dari rumor-rumor terebut dapat menimbulkan kekacauan tak beralasan, yang mungkin bisa memunculkan badut kejam marah yang asli.













No comments:

Post a Comment