Kita tahu bahwa teori atom telah dikembangkan oleh seorang ahli kimia dan
fisikawan John Dalton. Teori mengenai atom adalah sebuah teori saintis dari
kealamian sebuah materi, dimana dia membuat pernyataan bahwa materi terdiri
dari partikel paling kecil yang disebut atom. Bagaimanapun, sebuah teori
tentang atom telah dibuat sejak 2,500 tahun yang lalu sebelum Dalton oleh
seorang filsuf dari India yang disebut, Acharya Kanad.
Acharya Kanad adalah salah satu filsuf pertama di India sekitar 600 SM dan
seorang pendiri dari sekolah Vaisesika. Dia lahir di Prabhas Kshetra di
Gujarat, India. Nama aslinya adalah Kashyap. Dia terkenal dengan nama Kanad,
dengan Kan yang berarti dalam Sansekerta adalah partikel terkecil karena
nasehat yang terkenalnya kepada masyarakat bahwa sebutir beras sama pentingnya
dengan seluruh kekayaan di dunia ini.
Kanad menelisik lebih lanjut mengenai kekagumannya terhadap dunia yang
tidak terlihat dan mulai dengan mengkonsepkan ide tentang partikel terkecil.
Dia mulai menulis idenya dan kemudian mengajarkannya kepada yang lain. Lalu,
orang-orang mulai memanggilnya sebagai “Acharya” (sang guru), lalu namanya pun
berubah menjadi Acharya Kanad.
Acharya Kanad Penemuannya tentang Anu (Atom):
Dia adalah orang pertama di dunia yang menjelaskan atom dan molekul. Kanad
sedang berjalan dengan makanan ditangannya, memecahnya menjadi bagian-bagian
kecil ketika dia menyadari bahwa dia tidak bisa membagi makanannya menjadi
lebih kecil lagi, karena sudah terlalu kecil. Dari saat ini, Kanad mengkonsepkan
sebuah gagasan mengenai sebuah partikel yang tidak dapat dibelah lebih jauh
lagi. Dia memanggil partikel tersebut dengan nama Parmanu, atau anu (atom)
Dia mengatakan kepada orang-orang bahwa bagaimanapun juga seberapa kecilnya
sebuah objek, itu adalah bagian dari sebuah alam semesta. Sebutir beras kecil
terlihat tidak ada gunanya tetapi kumpulan dari itu dapat menjadi makanan
seseorang. Dia mengatakan bahwa “setiap objek penciptaaan dibuat dari atom
dimana saling terikat satu sama lain lalu menjadi molekul”.Dia menemukan bahwa
alam semesta dibuat dengan “kana” yang juga berarti atom. Dia mempelajari teori
atom dan menemukan bahwa atom bergerak dan beraksi satu sama lain.
Archarya Kanad mengatakan bahwa materi yang tidak dapat dibagi ini tidak
dapat dilihat dengan organ manusia atau dengan dilihat dengan mata telanjang
dan bahwa yang membuat mereka menyatu adalah satu Parmanu bergabung dengan yang
lainnya. Ketika dua Parmanu yang berada satu sama kelas dengan sebuah zat yang
terkombinasi, sebuah dwinuka (binary molekul) adalah hasilnya. Dwinuka ini
mempunyai kemiripan ciri dengan dua Parmanu sebelumnya.
Kanad mengatakan bahwa kombinasi dari Parmanu yang berbeda yang membentuk
zat yang berbeda. Dia juga mengatakan bahwa atom dapat dikombinasikan dengan
berbagai jalan untuk memproduksi perubahan kimia yang dapat dirasakan seperti
panas. Dia memberikan contoh dengan cawan yang menghitam dan membusuknya buah
dari bukti fenomena ini.
Acharya Kanad mendirikan Sekolah Filosofi Vaisheshika dimana dia
mengajarkan idenya tentang atom dan cara kerja alam semesta. Dia menulis buku
tentang risetnya “Vaisheshik Darshan” dan menjadi terkenal dengan nama “Bapak
dari teori Atom”. Kanad dilaporkan telah mengatakan:”Setiap objek penciptaan
zat dibuat dari atom yang terkait dengan atom lainnya dan membentuk molekul”.
No comments:
Post a Comment