![]() |
Sebuah rekonstruksi dari kota Babilonia, dengan Menara Babel di kejauhan, salah satu dari keajaiban dunia kuni, Taman Gantung yang dalam artikel saya yang lain ada bukti lain bahwa tidak berada di Babilonia lokasinya. |
Selama beberapa waktu, para penliti dan
cendekiawan melihat menara babel sebagai sebuah ceirta metaphoris untuk
membuktikan penjelasan bahwa manusia dalam suatu waktu pernah menggunakan satu
bahasa pemersatu. Banyak teori yang muncul sampai sekarang bagaimana awal mula
bahasa kita sekarang berasal. Tetapi bagaiamanapun bunyi teori itu semua,
semuanya mengandung gagasan bahwa pernah ada satu bahasa yang asli tidak
turunan dari bahasa lain.
Salah satu teori dari seorang filsuf scotlandia,
John Burnett, telah mengatakan bahwa bahasa lahir karena sebuah respon dari
perubahan lingkungan .Burnett percaya evolusi secara natural dari kehidupan
manusia, termasuk bahasa. Seperti semua filsuf dan peneliti yang mempercayai
hal yang sama, dia tidak mempercayai adanya menara babel dan mengatakan itu
mitos dan tidak dapat dibuktikan.
Walaupun, menurut Burnett, bahasa secara
alami muncul dalam kehidupan sebagai sebab karena perubahan di sekitar
lingkungan manusia berubah. Lalu, bahasa itu menjadi berbeda-beda ketika
manusia mulai berpencar ke seluruh bagian dunia dan bahasa itu meluas dan
berbeda-beda setiap daerah dan budaya. Teorinya terkenal dengan nama
monogenesis teori.
Meskipun begitu misteri dari menara babel
masih sangat inign dipecahkan, bahasa pertama. Bagaimanapun, Burnet tidak
pernah mengambil jalan kemistisan dalam pencarian dari bahasa yang digunakan
Adam. Tetapi dia mencoba untuk membuat rekonstruksi historis dari bahasa
pertama menggunakan metode komparatif linguistik. Yang terbukti diakui sampai
Society of Linguistic memban semua diskusi dan percobaan mengenai itu pada
tahun 1866.
Baca Juga :
Bagaimanapun, filsuf selanjutnya dan
bahasa telah memperlihatkan ketertarikan baru dalam subjek tersebut dan
mengejarnya. Pada abad ke 20an Joseph Greenberg mempelajari beberapa ras
berbeda dari seluruh dunia dan menggabungkan mereka kepada apa sebuah grup dari
apa yang ia sebut sebagai superfamilies atau keluarga super. Dia menggunakan
perbandingan yang besar dan tipologi untuk membandingkan keluarga-keluarga
super ini.
Selanjutnya, seorang ahli tata bahasa
linguistik Merritt Ruhlen membuat penelitian yang komprehensif dengan
membandingkan kata-kata dari berbagai daerah di dunia. Ini membuatnya untuk
membuat konstruksi dari 27 kata-proto yang mana menurutnya terbuat dari
kata-kata dalam bahasa pertama. Pembelajarannya itu, bagaimanapun telah menuai
kritik dan menuai kata pseudosian. Tetapi pendapat Noah Chomsky terlihat
mendukung dari teori Ruhlen tersebut dengan mengatakan bahwa dari lebih dari
6000 bahasa yang digunakan di dunia, ada satu struktur bahasa yang sama yang ia
sebut sebagai “universal gramma,” yang disebut dalam laporan Science Focus.Sumber
No comments:
Post a Comment