Dari buku Euclid Element 300 SM dan Analect Confucius 2,400 tahun yang lalu sampai ke Manifesto Communist nya Marx dan Engels juga Interpretation of Dreamnya Freud. Buku-buku telah membentuk dunia kita yang sekarang ini.
Salah satu buku yang dilarang oleh gereja. Ditulis
oleh srorang wanita prancis bernama Simone de Beauvoir, membahas mengenai seksualitas, lesbian dan pakaian. “Seorang
yang tidak terpuaskan,dingin, nimfomania, lesbi, ratusan kali aborsi, aku
adalah banyak hal, bahkan seorang ibu yang tak pernah menikah,” tulis Simone de
Beauvoir atas reaksinya kepada cetakan kedua The Second Sex. The Second Sex mempertanyakan
pertanyaan fundamental mengenai semua hal feminisme:apakah yang disebut
wanita?.
De Beauvoir menolak alasan biologi, seorang wanita
lebih dari rahim dan menginginkan persamaan, yang membuatnya membuat pernyataan
terkenal: “seseorang tidak dilahirkan wanita, tetapi untuk menjadi seorang wanita.” De
Beauvoir juga menyamakan penindasan wanita kepada kaum lainnya seperti Yahudi,
kulit hitam di Amerika, bangsa terjajah. Dan menyebut para laki-laki sebagai
oppressors. Dia tidak menyukai pekerjaan wanita yang sedari dulu di dapur
maupun di dalam rumah saja. Yang ia juga sebut sebagai “cara untuk menghindari
kematian tetapi bukan cara untuk hidup”. Wanita harus mendapatkan bayaran
seperti laki-laki, mendapat pendidikan yang sama, wanita harus mendapatkan yang
sama seperti manusia lainnya.
Buku De Beauvoir yang terbit pada tahun 1949 laku
keras di Prancis, dan kemudian merambah daerah-daerah lain dan juga menjadi
best-seller di Amerika. Buku De Beauvoir ini akhirnya membuat gerakan feminisme
menjamur dan terjadi perubahan bentuk tatanan sosial di dunia seperti sekarang
ini dan wanita telah mendapatkan hak kebebasannya menjadi terbantukan.
The Analects by
Confucius
Untuk memahami China, kita harus kembali ke 2,400
tahun yang lalu dimana tulisan Confucius yang berjudul Analect muncul. Tulisan
tersebutlah yang sekarang membentuk sistem sosial China sampai sekarang dan
lihat bagaimana pengaruh keberadaan China di dunia sekarang. Buku yang menjalin
semua struktur budaya di China. Tidak seperti Alkitab maupun AlQuran yang berhubungan dengan supranatural, Analect
fokus terhadap hubungan manusia dan keteraturannya dengan yang lain : keloyalan
terhadap keluarga, kebajikan moral, hirarki sosial dan politik. Kutipan-kutipan
di dalam Analect bahkan muncul juga dalam bentuk mirip di dalam Alkitab.
The Origin of Species
by Charles Darwin
Darwin bukanlah yang pertama mengatakan bahwa spesies
bermutasi dalam kurun waktu tertentu, di saat Yunani kuno banyak filsuf yang
telah membahasnya. Tetapi Darwin dan tentu saja Alfred Wallace lah yang membuat
sebuah teori mekanisme seleksi alam yang membuktikan bahwa evolusi terjadi dan
bagaimana berjalannya. Bukunya tersebut telah membantu mengubah pemikiran
sekarang ini dimana sebelum-belumnya selalu dikaitkan terhadap peristiwa
supranatural.
Pemikiran Darwin ini mendasari pemikiran para pemikir
politik, sosiologi, antropologi, dan filosofi. Dalam buku marx, Communist
Manifesto dimana dia mengatakan bahwa seluruh sejarah manusia ada karena adanya
perjuangan kelas. Dan tentu saja itu benar sama seperti yang dikemukakan oleh
Darwin. Dan membantu memulai dunia pemikiran modern untuk menjadi seperti
sekarang ini.
Elements by Euclid
Element ditulis di Alexandria sekitar 300 SM, buku
yang berjumlah 13 dimana terdapat 465 teorema gemoetri. Terdapat juga sebuah
pembuktian akan teorema Phytagoras dan juga pembuktian terdapat angka tak
terbatas dari bilangan.
Sungguh luar biasa keseluruhan teorema tersebut muncul
dari apa yang ia bisa disebut kebenaran pribadi untuk dirinya sendiri. Tetapi
memang benar, tidak seperti keilmuan lainnya dimana terdapat teori maupun
toerema yang menggantikan atau saling tolak menolak satu sama lain. Teorema di
dalam Element ini tetap sama seperti saat pertama kali dibuat oleh Euclid. Salah
satu isinya adalah sebagai berikut, jika diberikan dua buah titik maka kamu
dapat membuat sebuah garis lurus diantaranya, hasil tersebutlah yang digunakan
dalam kompas dan peta. Luar biasa atas apa yang dilakukannya, tetapi
penghargaan terhadapnya mungkin tidak terlalu besar, tetapi dia bukanlah orang
yang besar karena apa yang dia lakukan, tetapi atas bagiamana dia melakukannya
di dalam Element.
The Interpretation of
Dreams by Sigmund Freud
Ditulis pada tahun 1899 oleh Freud memperlihatkan
letak sisi tergelap dari psikologis kita, sex dan kekerasan. Hal yang padahal
sebelum-sebelumnya selalu dihindari oleh para penulis. Telah diperlihatkan
bagaimana sisi-sisi gelap tersebut tertempa, terkunci dan membentuk keinginan
dan segala hal kita.
Buku ini dapat membuat para pembacanya muncul kebingungan akan pemaknaan dan simbol, tetapi adanya buku inilah semua kegiatan
intelektual di abad sekarang terbentuk. Buku ini bukannya memberi tahu tetapi
sebenarnya malah dikatakan membuka pintu untuk ke jenjang misteri yang lebih
luas mengenai diri kita sendiri.
A Sand County Almanac
by Aldo Leopold
“Ada orang yang dapat hidup tanpa alam liar, dan ada
yang juga tidak dapat,” tulis Aldo Leopold di dalam A Sand County Almanac. Seperti angin dan sunset, hal-hal seperti itu dapat diambil maknanya sampai kemajuan
mulai menghapus makna tersebut.. Untuk kita orang-orang minoritas, kesempatan
untuk melihat angsa lebih penting daripada televisi, dan kesempatan untuk
menemukan bunga pasque lebih terasa benar dibela daripada kebebasan berbicara.”
Di publikasikan pada tahun
1949, setahun setelah kematian penulis, salah satu buku paling berpengaruh
mengenai kealamian yang pernah dipublikasikan. Membantu membangun
gerakan-gerakan konservativ yang condong ke pelindungan ekologi alami di barat.
Leopold adalah seorang konservatif selama hidupnya, ia
hidup di sebuah peternakan di daerah “sand counties” di Wisconsin. Dalam hidupnya
dia melihat perubahan secara kasar terhadap alam liar karena eksploitasi manusia,
dan bahwa manusia membutuhkan hubungan etik antara tanah dan benda-benda yang
bukan manusia yang hidup di atasnya. Pencapaiannya adalah pengembangan dari apa
yang ia sebut sebagai “land ethic” atau keetikan tanah. Ketika tempat itu dapat
menjaga integritas, stabilitas dan keindahan dari komunitas biotic, sangat
salah untuk melakukan sebaliknya. Bagaimanapun manusia bukanlah penguasa alam,
mereka harus belajar bahwa mereka bagian darinya. Dalam salah satu kutipannya
di dalam bukunya tersebut dia menulis bahwa seharusnya kita “dari seorang
penguasa dari sebuah komunitas lahan menjadi anggota dan warganya”. Kamu hanya
perlu memperhatikannya dengan seksama untuk mengatahui bahwa itu perlu dijaga.
The Communist
Manifesto by Friedrich Engels and Karl
Marx
Ketika pertama kali keluar banyak media yang
menerjemahkan Communist Manifesto sebagai wabah yang melanda eropa. Padahal
sebelum buku tersebut ditulis, Eropa telah dilanda krisis dan kaum proletar telah melakukan proter dan demonstrasi bahkan secara terorganisir 30
tahun sebelumnya. Tetapi karena Manifesto inilah ideologi para pejuang kaum
pekerja berubah dari sebelumnya yang terkenal republikan-sosialis menjadi
komunis. Karena dalam komunis tersebut Marx berkeinginan untuk menciptakan
sistem masyarakat tanpa kelas dengan kelimpahan pangan dan hasil produksi. Marx
dan Engels mendapatkan ilham pemikirant tersebut berasal dari para pemikir
atheis tahun 1830 an, tetapi setelah tahun 1842 Engels berada di Manchester. Engels
dan Marx sadar bahwa hanya dengan kaum proletar sajalah tujuan tersebut dapat
berhasil dilakukan.
Sebenarnya Manifesto bukan hanya mengenai proletar saja. Bagian pertamanya mengenai kapitalisme yang telah mengemban peran
revolusioner dengan menganti semua keberpihakan terhadap satu tujuan yaitu
untuk pasar saja. Salah satu kutipan di dalam Manifesto tertulis seperti ini:
“Para burjuis tidak mungkin ada tanpa adanya revolusi
dari instrumen produksi, dan hubungan antara produksi dan semua lapisan masyarakat.
Tetapi kesemua itu yang seharusnya suci melebur ke udara dan tercemarkan, dan
manusia yang lain dipaksa untuk menghadapi keadaan nyata hidupnya, dan
hubungannya dengan sesama.”
Kelas orang-orang bisnis di jaman industri dulu telah
membawa sebuah perkembangan teknologi tetapi dengan kurangnya kesadaran akan
sosial. Dari itu Marx dan Engels beranggapan, setelah melihat kesetimpangan
yang ada, satu-satunya jalan adalah dengan memberikan alat politik terhadap kaum
proletart agar memiliki kekuatan.
Manifesto dipublikasikan seminggu tahun 1848 sebelum
revolusi di Prancis, dan kemudian disebar dari Paris ke Jerman, dimana revolusi
skala penuh telah pecah. Komunis dan murid-murid radikal berdampingan dengan
para radikal demokratis melawan monarki dan burjois. Setelah itu setiap
revolusi selalu ada komunis yang berada di depan. Pemikiran ini sungguh
sangatlah kuat dan berbahaya karena telah membuat banyak generasi orang-orang melewati
berbagai pengucilan, penyiksaan dan penjara di kamp konsentrasi.
Ketika pertama kali di keluarkan pada tahun 1987, buku
ini sungguh sangat mengerikan. Menceritakan pengalaman seorang budak wanita Afrika
di Amerika. Kisah yang membuat pintu baru mengenai keberadaan sebuah dunia yang
mengerikan. Terdapat bagian dimana sang wanita itu rela mencekik bayinya
sendiri agar tidak hidup di dalam dunia perbudakan. Dan juga kesan nada
mencekam yang dituliskan oleh Toni disini sangat kentara, sebuah buku yang
meninggalkan ranah fiksi dan memaksa kita untuk tetap berada di dunia ini. Dan
bahwa dunia sebenarnya tidak baik-baik saja. Tidak ada penulis yang mampu
berada di ranah dunia seperti ini tanpa membaca buku ini.
Comedies, Histories
& Tragedies by William Shakespeare
Bayangkan sebuah dunia tulisan tanpa
“Beware the Ides of March” dan ketika Brutus menusuk Caesar, tanpa Malvolio,
tanpa Cleopatra dan Lady Macbeth dengan karisma gelapnya. Tanpa suara Caliban
dan pikiran bahwa “Kita adalah hal yang sama seperti mimpi dibuat”. Itu
pastilah dunia tanpa Mr William Shakespear’s Comedies, Histories &
Tragedies.
Setiap
pemikir besar dan sastrawan pasti memilki edisi dari Shakespeare ini. Freud
mengatakan bahywa pshychoanalysis adalah deskripsi kembali dari apa yang ia
pelajari dari karakter di Shakespear. Marx belajar banyak akan kekuatan uang dari Timon of Athens yang tentunya juga dari dunia sekitarnya. Abraham
Lincolnd akan membaca Shakespeare keras-keras selama berjam-jam dengan sekertarisnya
sebagai satu-satunya pendengar. Nelson Mandela dan rekannya mempunyai salinan
lengkap yang disembunyikan di pulau Robben. Seperti kata Ben Jonson tulis dalam
puisinya buku ini “bukan untuk satu jaman, tetapi untuk selamanya”.
Mungkin kalian tidak sadar bahwa buku adalah ide-ide yang mungkin telah tertancap ke kepala kalian dan kalian tidak juga menyadari bahwa cara kalian hidup telah terbentuk karena buku-buku.
No comments:
Post a Comment